Menurut Harvard.Edu, mindful eating adalah pola makan yang melibatkan pencerahan penuh ketika makan. Artinya, ketika melahap makanan yang tersedia di atas meja, anda memperhatikan tipe makanan yang masuk ke mulut dan banyaknya makanan yang di makan.
Bukan hanya itu, mindful eating juga melibatkan emosi selagi makanan dan jelas isyarat tubuh yang terima makanan.
Bagaimana cara menerapkan mindfull eating di dalam kehidupan sehari-hari?
Kenali Tanda-Tanda Kelaparan
apakah Kamu merasa lelah, mual,? Atau, perut Kamu keroncongan dan pikiran Kamu mengembara ke beragam type makanan,yang pada ahirnya sulit untuk fokus terhadap pekerjaan yang tengah dilaksanakan? mungkin inilah tanda-tanda kelaparan yang kerap Kamu abaikan.
Dengan cara mengenal layaknya apa rasa lapar tersebut sebenarnya, bisa membuat sadar dengan apa yang di makan.
Ketika Kamu “Merasa lapar”, coba pikirkan kapan terakhirkali Kamu makan. Jikalau Kamu sudah makan lebih l dari lebih dari satu jam atau yang terakhir kali Kamu makan adalah makanan camilan, Kamu barangkali cuman merasa lapar secara fisik.
Duduk Waktu Makan
Ketika Kamu makan sambil duduk, ini bisa membuat Kamu lebih fokus kepada makanan, tubuh, dan pikiran Kamu, daripada Kamu makan sambil berdiri di depan lemari es yang terbuka.
Tapi, kecuali Kamu begitu sibuk, yang menyebabkan kamu tidak duduk saat makan, maka Kamu perlu memberi makan diri sendiri secara konsis dan cukup. Bawalah satu atau dua makanan snek untuk memberi tambahan energi di antara tugas-tugas yang menumpuk.
Bernapas Dalam-Dalam
Cara menerapkan mindful eating kelanjutannya adalah mengambil napas dalam-dalam sebelum makan, yang udah terbukti sanggup menopang Kamu mencapai taraf pencerahan eksklusif selama makan.
Bernapas dalam-dalam mungkin Kamu lebih selaras dengan tubuh Kamu waktu ini. Aktifitas simple ini membuat Kamu berkesempatan untuk menginventarisasi lingkungan, tubuh, dan emosi Kamu, supaya Kamu sanggup mengenali frekuwensi lapar dan meresponsnya bersama dengan niat daripada bereaksi secara spontan, seperti halnya mengisi kembali piring Kamu.
Fokus Terhadap Isyarat Sensorik
Meluangkan waktu sejenak untuk fokus terhadap aroma, rasa, tekstur, dan suhu makanan adalah suatu cara untuk melatih mindful eating di dalam kehidupan sehari-hari.
Kalau Kamu sanggup, berhentilah di awal, di tengah, dan di akhir makan untuk satu atau dua gigitan sambil Kamu nikmati makanan Kamu. Cobalah identifikasi rasa yang Kamu sukai atau kelembutan berasal dari roti yang Kamu makan.
Latihan ini akan menopang Kamu menghindari makan tanpa berpikir untuk menyebabkan Kamu merasa kenyang.
Konsisten Mengikuti Jadwal
Banyak orang yang senang melewatkan sarapan, apalagi makan siangnya, agar dapat makan malam tanpa rasa risi. Padahal sebenarnya, ini dapat membuat makan tanpa berpikir dan makan secara over.
Oleh karena itu, terus ikuti jadwal makan Kamu secara baik, agar supaya Kamu bisa membuat peraturan yang lebih tepat mengenai apa yang perlu dimakan, terutama selagi Kamu Lapar.
Setel Alarm
Mempraktikkan makan dengan rasa sadar, bisa menjadi lebih ringan bersama dengan mengatur pengingat atau alarm di smartphone kamu lebih dari satu kali sehari. Waktu berbunyi, atur jedanya selama 30 detik untuk mengenali apa yang berlangsung di tubuh Kamu.
Apakah tersedia yang harus Kamu jalankan untuk memicu diri Kamu lebih nyaman, layaknya peregangan bahu sehabis berjam-jam membungkuk di atas meja. atau menggunakan sepasang kaus kaki yang nyaman untuk menghangatkan kaki Kamu?
Jalankan keperluan ini yang sanggup mendukung Kamu menghindari makan tanpa berpikir, yang terkadang Kamu jalankan untuk sekadar kenyamanan.